Sumber: Deloitte

Dalam dunia kerja yang terus berubah, para pemimpin menghadapi tantangan yang kompleks dan ketidakpastian yang tinggi. Namun, laporan terbaru dari Deloitte, 2025 Global Human Capital Trends, menawarkan wawasan tentang bagaimana ketegangan ini dapat diubah menjadi sumber energi positif untuk mendorong kinerja manusia dan organisasi.​

Memahami Ketegangan yang Ada

Laporan ini mengidentifikasi beberapa ketegangan utama yang dihadapi oleh organisasi:​

• Stabilitas vs. Agilitas: Bagaimana menciptakan stabilitas bagi karyawan sambil tetap lincah dalam menghadapi perubahan pasar.​
• Pengalaman vs. Potensi: Menghadapi kesenjangan antara kebutuhan akan pengalaman kerja dan realitas bahwa banyak kandidat memiliki potensi tetapi kurang pengalaman langsung.​
• Manusia vs. Teknologi: Menyeimbangkan penggunaan teknologi, seperti AI, dengan kebutuhan untuk mempertahankan sentuhan manusia dalam pengambilan keputusan dan interaksi kerja.​

Strategi Mengubah Ketegangan Menjadi Keunggulan

Untuk mengatasi ketegangan ini, para pemimpin disarankan untuk:​

• Meningkatkan Kualitas Pengambilan Keputusan: Mengembangkan disiplin dalam pengambilan keputusan melalui latihan dan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan.​
• Mereformasi Sistem Organisasi: Menyesuaikan budaya, tata kelola, dan sistem penghargaan untuk mendukung kinerja manusia secara holistik.​
• Mengadopsi Pendekatan Berbasis Keterampilan: Beralih dari fokus pada pengalaman kerja sebelumnya ke penilaian berdasarkan keterampilan dan potensi individu.​

Data dan Temuan Penting

Laporan ini juga mengungkapkan bahwa hanya 6% organisasi yang merasa telah membuat kemajuan signifikan dalam mengoptimalkan kinerja manusia. Selain itu, 74% responden menyatakan bahwa penting untuk memprioritaskan kemampuan manusia dalam menghadapi tantangan saat ini.​

Kesimpulan

Mengubah ketegangan menjadi kemenangan bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, para pemimpin dapat mengubah ketidakpastian menjadi peluang untuk pertumbuhan dan inovasi. Dengan fokus pada pengembangan manusia, penyesuaian sistem organisasi, dan pengambilan keputusan yang berkualitas, organisasi dapat berkembang dalam lingkungan yang penuh tantangan.