Credit to IDS Digital College

Dalam artikel Harvard Business Review yang terbit pada 16 Oktober 16, 2020 berjudul “Startups, It’s Time to Think Like Camels — Not Unicorns,” Alex Lazarow mengusulkan agar startup mengadopsi pendekatan seperti “unta” dibandingkan mengejar status “unicorn.” Istilah “unicorn” merujuk pada startup dengan valuasi lebih dari $1 miliar yang sering kali mencapai pertumbuhan cepat dengan mengutamakan ekspansi agresif dan peningkatan pangsa pasar, meskipun harus membakar banyak modal. Namun, strategi pertumbuhan semacam ini rentan terhadap guncangan ekonomi dan mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.​

Sebaliknya, “unta” melambangkan startup yang tangguh dan mampu bertahan dalam kondisi sulit. Unta dapat bertahan tanpa makanan dan air untuk waktu yang lama, beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ekstrem, dan tetap efisien dalam penggunaan sumber daya. Lazarow menyoroti tiga strategi utama yang diterapkan oleh startup seperti unta:​

1. Pertumbuhan Seimbang: Alih-alih mengejar ekspansi cepat dengan biaya tinggi, startup unta fokus pada pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan. Mereka menetapkan harga produk atau layanan yang mencerminkan kualitas dan nilai sebenarnya, bukan sekadar menarik pelanggan dengan harga rendah yang tidak realistis. Selain itu, mereka mengelola biaya secara hati-hati sepanjang siklus hidup perusahaan untuk memastikan keselarasan dengan kurva pertumbuhan jangka panjang. ​
2. Pandangan Jangka Panjang: Startup unta memahami bahwa membangun perusahaan yang sukses memerlukan waktu dan kesabaran. Mereka menghindari pendekatan “blitzscaling” yang berfokus pada pertumbuhan cepat tanpa mempertimbangkan efisiensi. Sebaliknya, mereka mengadopsi strategi pertumbuhan yang terkontrol, memilih untuk berinvestasi dan mempercepat ekspansi hanya ketika peluang yang tepat muncul. ​
3. Diversifikasi untuk Ketahanan: Untuk mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan terhadap guncangan pasar, startup unta mengintegrasikan diversifikasi ke dalam model bisnis mereka. Mereka mungkin menargetkan berbagai pasar sejak awal atau menawarkan berbagai produk dan layanan yang saling melengkapi. Pendekatan ini membantu mereka menyeimbangkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan atau segmen pasar tertentu. ​

Dengan mengadopsi pendekatan seperti unta, startup dapat membangun fondasi yang lebih kuat dan tahan lama, memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang bahkan dalam kondisi pasar yang menantang.