Training ini didsain untuk menjawab permasalahan antara lain sbb:

1. Komunikasi internal, belum sistematis dan belum konsisten.
2. Konten komunikasi, belum sepenuhnya fit dengan kebutuhan audience.
3. Komunikasi melalui berbagai platforms yang tersedia, belum cukup kuat mendorong Engagement karyawan dalam proses transformasi.
4. Belum tersedia mekanisme pengelolaan umpan balik yg efektif atas proses komunikasi tsb.
5. Tidak tersedia mekanis pengukuran dampak komunikasi, yang meaningful.

6. dst.

Tujuan Khusus Pelatihan (Menjawab Permasalahan)

Permasalahan Tujuan yang Ditetapkan dalam Pelatihan
1. Komunikasi belum sistematis dan belum konsisten Membekali peserta dengan teknik menyusun pesan internal yang sistematis, jelas, selaras, dan konsisten antar lini.
2. Konten komunikasi belum fit dengan kebutuhan audience Melatih peserta dalam melakukan audience analysis dan membuat segmentasi pesan yang tepat sasaran.
3. Komunikasi belum cukup kuat mendorong engagement Mengembangkan strategi komunikasi yang partisipatif dan inspiratif, khususnya dalam konteks transformasi.
4. Belum memiliki mekanisme umpan balik yang efektif Membentuk sistem two-way communication dan active listening dengan kanal serta alur umpan balik yang praktis.
5. Belum memiliki pengukuran dampak komunikasi yang meaningful Memberikan framework untuk pengukuran efektivitas komunikasi internal secara kualitatif dan kuantitatif.

 

Struktur Materi Pelatihan (2 Hari)

Hari 1 – Membangun Fondasi Komunikasi yang Jelas, Konsisten, dan Audience-Fit

  1. Sesi 1: Prinsip Komunikasi Internal yang Efektif dan Konsisten
    • Fungsi dan peran komunikasi internal dalam masa perubahan
    • Strategi komunikasi yang sistematis, jelas, dan konsisten
    • Tools untuk menjaga keselarasan komunikasi lintas departemen/entitas dalam group perusahaan.
  2. Sesi 2: Audience-Centered Communication
    • Teknik melakukan audience analysis (berbasis peran, fungsi, dan preferensi)
    • Segmentasi pesan: berbeda saluran, berbeda gaya
    • Studi kasus: komunikasi gagal karena tidak relevan
  3. Sesi 3: Media dan Platform Internal: Optimasi Sesuai Tujuan
    • Evaluasi efektivitas saluran komunikasi yang sudah ada (email, WhatsApp, intranet, Microsoft Teams, Instagram, dan media social lainnya, dsb.)
    • Strategi multichannel & multi-format untuk memperkuat audience engagement
    • Menentukan media untuk pesan formal, informatif, emosional, dan partisipatif

Hari 2 – Mendorong Engagement, Feedback, dan Pengukuran yang Berdampak

  1. Sesi 4: Komunikasi yang Mendorong Employee Engagement dalam Transformasi
    • Model komunikasi persuasif & partisipatif
    • Teknik story-driven messaging untuk menjelaskan perubahan
    • Komunikasi sebagai alat pemberdayaan dan kepemilikan perubahan
  2. Sesi 5: Sistem dan Budaya Umpan Balik yang Efektif
    • Mendesain loop umpan balik: vertikal, horizontal, dan anonim
    • Teknik active listening dan decoding feedback
    • Tools sederhana (polling internal, pulse survey, feedback wall, dsb.)
  3. Sesi 6: Mengukur Dampak Komunikasi: Meaningful Metrics
    • Apa yang perlu diukur? (reach, understanding, alignment, action, impact)
    • Membuat KPI komunikasi internal yang terukur
    • Studi kasus: pengukuran sederhana tapi berdampak
  4. Sesi 7: Action Plan Workshop
    • Tiap peserta menyusun action plan: revisi sistem komunikasi di unit masing-masing
    • Umpan balik peer-to-peer dan fasilitator

Metode Pembelajaran

  • Diskusi interaktif berbasis studi kasus internal
  • Simulasi menyusun pesan komunikasi untuk berbagai skenario
  • Praktik membuat rencana pengukuran dampak
  • Roleplay komunikasi dua arah dan penerimaan feedback

 

Output Pelatihan

Peserta akan pulang dengan:

  • Toolkit penyusunan pesan yang jelas dan relevan
  • Template segmentasi audience dan saluran komunikasi
  • Contoh loop umpan balik dan KPI komunikasi
  • Action Plan yang siap diterapkan di unit/divisi masing-masing

Fasilitator

  • Praktisi senior di bidang corporate communication & change management
  • Berpengalaman di organisasi berskala menengah dan besar
  • Terbiasa mendampingi proses transformasi organisasi berbasis komunikasi