Pentingnya Strategy Execution: Dari Rencana ke Keberhasilan Nyata
“Visi tanpa eksekusi hanyalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.” — Thomas Edison
Banyak perusahaan memiliki strategi bisnis yang hebat, tetapi hanya sedikit yang berhasil mengeksekusinya dengan baik. Menurut penelitian Harvard Business Review, lebih dari 60% strategi bisnis gagal dalam tahap eksekusi. Artinya, bukan strategi yang buruk yang menjadi penyebab kegagalan, melainkan cara menerapkannya.
Lalu, mengapa strategy execution begitu penting, dan bagaimana cara melakukannya dengan efektif?
Lawrence Hrebiniak, profesor dari Wharton School, menegaskan dalam bukunya “Making Strategy Work” bahwa eksekusi strategi lebih sulit daripada menyusun strategi itu sendiri. Banyak perusahaan terjebak dalam perencanaan tanpa langkah konkret untuk implementasi.
Kaplan dan Norton, pencipta Balanced Scorecard, menyebutkan bahwa hanya 10% perusahaan yang mampu mengeksekusi strateginya dengan sukses karena kurangnya keterlibatan karyawan dan sistem pemantauan yang lemah.
Contoh Kasus:
Nokia dulu menguasai pasar ponsel, tetapi gagal mengeksekusi strategi inovasi digitalnya dengan cepat. Akibatnya, mereka tertinggal dari Apple dan Samsung yang lebih gesit dalam menerapkan strategi mereka.
Jika anda mengalami permasalahan dalam meng-eksekusi strategi dimana strategi yang telah disusun dan ditetapkan perusahaan, ternyata gagal dieksekusi, atau eksekusinya mengalami konstrain yang serius, segera hubungi kami (Muma Consulting) untuk disolusikan segera.